Peringati Hari Lahir (Harlah) Ansor ke-90, Pengurus Cabang Gerakan Pemuda (PC GP) Ansor Pacitan menggelar beragam rangkaian acara, Minggu (28/4/2024).
Bertajuk ‘Berkibar Tinggi Panji Gerakan Mengawal Indonesia’, acara tersebut berpusat di Pendopo Mas Tumenggung Djogokaryo Kabupaten Pacitan. Diikuti ratusan anggota, tokoh hingga pejabat pemerintah.
Rangkaiannya, diawali dengan ziarah ke makam para pendahulu, dilanjutkan dengan halal bi halal anggota, dan diakhiri dengan penanaman mangrove di Area Timur Pantai Pancer Dor Pacitan.
“Tadi habis Dzuhur kami melakukan ziarah, setelah selesai kami berkumpul disini untuk melaksanakan tahlil. Setelah acara halalbihalal ini akan dilaksanakan penanaman mangrove di Timur Pantai Pancer Dor Pacitan,” terang Ketua PC GP Ansor Pacitan, Zainal Arifin dalam sambutannya.
Zainal menyampaikan bahwa rangkaian acara ini merupakan refleksi dari semangat juang dan nilai-nilai luhur GP Ansor.
“Ini menjadi wujud syukur dan komitmen GP Ansor Pacitan di usianya ke-90 tahun. Dengan logo Harlah yang terinspirasi dari orang yang bersalaman dan merangkul, dengan dua bentuk yang sama melambangkan sinergi, harapan serta komitmen untuk menjaga stabilitas agama bangsa dan negara. Hal ini kami aktualisasikan menjadi beberapa rangkaian kegiatan,” sambungnya.
Dia menjelaskan, ziarah ke makam para pendahulu menjadi pengingat bagi kami untuk terus melanjutkan perjuangan yang diwariskan.
“Untuk halal bi halal, karena masih dalam nuansa Idulfitri. Termasuk untuk mempererat silaturahmi antar anggota GP Ansor. Halal bi halal ini menjadi sarana bagi kami untuk saling memaafkan dan memperkuat persatuan,” ujarnya.
Kemudian, acara ditutup dengan penanaman mangrove di Pantai Pancer Dor Pacitan. Tak lain ialah, sebagai wujud kepedulian GP Ansor terhadap kelestarian lingkungan.
“Penanaman mangrove ini merupakan komitmen kami untuk menjaga kelestarian alam dan pantai yang rawan terdampak abrasi,” ucapnya.
Ia berharap dengan rangkaian acara Harlah ke-90 ini, GP Ansor Pacitan dapat terus berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.
Sementara itu, mewakili Bupati Pacitan, Kepala Bagian Kesra Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan, Ali Basith menyampaikan apresiasinya.
“Diusia yang ke-90 ini, telah menegaskan dan menunjukkan bahwa Ansor sudah berpengalaman, punya jam terbang untuk menjaga kesatuan bangsa,” sebut Ali.
Menegaskan, tambah dia, bahwa Ansor merupakan organisasi yang turut andil dalam mendirikan Indonesia. Sebab Ansor lahir lahir sejak sebelum Indonesia ada.
“Kami yakini bahwa, Ansor ini ada dan tetap memberikan manfaat selama Indonesia masih ada,” sergahnya.
Pihaknya berharap GP Ansor Pacitan dapat terus kembang, menjadi organisasi pemuda yang berkemajuan. “Selamat hari lahir. Semoga GP Ansor Pacitan semakin baik untuk kedepannya,” harapnya.
Lebih lanjut, adapun makam yang dilakukan ziarah di momen Harlah Ansor di Pacitan sebagai berikut.
Diantaranya, yakni Makam almarhum Imam Rosyid dan Subagio yang disemayamkan di Makam
Gunung Pegat, Desa Kayen, Kecamatan Pacitan.
Lalu, makam almarhum KH. Abdul Mu’thy, KH.
Musani Abdul Ghoni dan Alm. Sahabat KH. Abdul Mu’id Anwar di Makam Kucur, Kelurahan Ploso, Kecamatan Pacitan.
Terakhir, makam almarhum KH. Abbas Basuki HB di Makam Gunung Boto Desa Arjosari Kecamatan Arjosari. Dan Bahran di Makam Umum Desa Tambakrejo, Kecamatan Pacitan. (*)