Bangil – Konsolidasi organisasi menjadi tujuan dari Turba yang dilakukan oleh PC GP Ansor Bangil. Satu hari setelah menggelar turba di PAC GP Ansor Beji, malam tadi (06/06/2021) dibawah komando langsung ketua PC GP Ansor Bangil H. Saad Muafi, SH turun menemui jajaran PAC GP Ansor Prigen.
Bertempat di gedung MWC NU Prigen, agenda Turba selain dihadiri oleh pengurus PAC juga dihadiri oleh 14 pengurus ranting GP Ansor di Prigen.
H. Saad Muafi menyampaikan tentang posisi GP Ansor saat ini yang secara kauntitas menjadi kekuatan besar. Hal itu berangkat dari realitas kaderisasi yang tidak pernah berhenti dihampir seluruh daerah.
Terlebih PC. GP Ansor Bangil yang dalam setengah tahun sudah menggelar setidaknya 4 kaderisasi dengan total peserta mencapai 500 kader baru.
Ditambahkan bahwa beberapa tahun terakhir gerakan dan sikap organisasi Ansor Bangil telah menjadi perhatian dari publik nasional. Hal itu menurut tokoh muda yang akrab disapa Gus Avi menjadi pelecut bagi seluruh kader GP Ansor Bangil untuk selalu menguatkan konsolidasi organisasi.
“Kita sampaikan bahwa apa yang dilakukan oleh PC GP Ansor Bangil dalam Ijtihad gerakannya seperti bentrok dengan HTI dan FPI telah sukses mendorong pemerintah untuk bersikap sama dengan kita hingga secara resmi HTI dan FPI di bubarkan” Tegas Gus Avi.
Untuk itu dirinya meminta kepada seluruh kader untuk tidak sedikitpun ragu dalam bergerak satu komando satu tujuan.
“Satu komando menjadi penting dalam sebuah gerakan. Terlebih di wilayah PC GP Ansor Bangil yang sangat beragam dengan banyak aliran dan organisasi gerakan” Tambahnya.
Jumlah kader yang mencapai ribuan namun tidak pararel dengan kekuatan Ansor di dunia digital menjadi salah satu fokus pembahasan Turba.
Kader Ansor Banser disebut gus avi masih belum memilik mindset perjuangan dalam dunia digital. Hal itu menjadi problem serius mengingat saat ini gerakan hoaks dan memecah belah bangsa sangat massif di dunia sosial media.
“Ansor Banser ini mempunyai tugas mulia menjaga ulama dan negara, kita sudah sukses menjaganya di darat tapi kita lihat di dunia sosial media ulama kita dan NKRI yang kita cintai dihajar habis oleh mereka. Ini terjadi karena Ansor Banser belum sepenuhnya bergerak di dunia maya” Tandasnya.
Untuk itu melalui Turba, PC GP Ansor Bangil memfokuskan pada penguatan keorganisasian, Kaderisasi dan Transformasi media juang melalui pergerakan kader di dunia maya.
“Yang tak kalah penting, PC GP Ansor Bangil sedang menyiapkan sistem Big Data. Mari semua kader mengisi form digital melalui website yang sudah disiapkan. Dengan Big Data kita akan lebih tepat dan terukur dalam menyiapkan program kebijakan organisasi” Pungkasnya.