Tuban – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) PW GP Ansor Jawa Timur melakukan akselerasi program guna penguatan ideologi dan strategi dengan menyelenggarakan Pelatihan Kepimpinan Lanjutan (PKL) Khusus untuk Advocat Ansor yang berlangsung mulai tanggal 05-07 Juli 2024.
Menariknya, dalam opening ceremony PKL Khusus Kader Ansor yang mempunyai latar belakang profesional sebagai advocat itu diawali dengan sikap tegas organisasi LBH PW GP Ansor Jawa Timur melalui narasi besar “99 Pangacara Ansor Deklarasi Bela Kyai”.
Bertempat di Pondok Pesantren Bahrul Huda, Tuban. 99 Pengacara terbaik kader Ansor yang terdiri dari delegasi LBH Pimpinan Cabang di Jawa Timur maupun utusan dari Pimpinan Wilayah di luar Jawa Timur secara tegas membacakan Risalah Deklarasi Bela Kyai.
Ketua LBH PW GP Ansor Jawa Timur Khoirun Nasihin, SH, MH dalam orasinya menyebut bahwa tugas ideologis yang diamanatkan organisasi kepada Kader LBH Ansor adalah tugas peradaban untuk menjadi bagian inti dari tegaknya keadilan dan melawan segala bentuk kedzoliman.
“Tugas kader LBH ini adalah tugas peradaban, peradaban tidak akan bisa tegak berdiri tanpa tegaknya keadilan dalam kehidupan. Maka amanah ideologis ini harus dilaksanakan dengan menjunjung tinggi integritas dan dedikasi yang kuat terhadap tegaknya nilai-nilai keadilan ditengah masyarakat” Tegas Nasihin.
Secara khusus melalui deklarasi 99 Pengacara Ansor Bela Kyai tersebut, Nasihin melakukan proyeksi gerakan kepada seluruh aktivis LBH Ansor untuk selalu siap sedia tanpa kenal jeda dalam memberikan bantuan hukum kepada para Kyai di Nahdlatul Ulama.
“Deklarasi Bela Kyai ini adalah komitmen besar kami untuk menjadi garda depan kyai, ulama dan pesantren serta lembaga pendidikan dibawah naungan Nahdlatul Ulama dari segala bentuk ancaman hukum sekaligus menjadi lembaga strategis yang melakukan fungsi pemberian informasi hukum, penyuluhan hukum, advokasi hukum, pembuatan dokumen hukum guna terciptanya kesadaran hukum” Terang Advocat Muda Ansor tersebut.
Nasihin menyebut bahwa konsolidasi Advocat Ansor dalam Deklarasi Bela Kyai ini adalah langkah awal dalam menciptakan ekosistem kesadaran hukum ditengah masyarakat khususnya warga Nahdliyin.
“Melalui Deklarasi ini kami ingin warga masyarakat khususnya warga NU untuk terus bersama meningkatkan kesadaran hukum, deklarasi ini juga bisa diartikan untuk memberikan ketenangan dan rasa aman bagi keluarga besar Nahdlatul Ulama karena kami selalu bersama Nahdliyin dan siap kapanpun dibutuhkan warga NU khususnya kyai jika terjadi permasalahan hukum. Kami ada dan terkonsolidasi” Tegasnya.
PKL Khusus advocat Ansor dihadiri oleh narasumber berkompeten dibidangnya seperti dari Kepolisian, Kejaksaan, Kementrian Hukum dan HAM, Advocat senior dan Pimpinan Pusat GP Ansor. Berikut adalah risalah deklarasi tegas tersebut.
DEKLARASI PENGACARA LBH GP ANSOR JAWA TIMUR
1. Kami Pengacara Ansor dengan ini menyatakan sikap berada di garda terdepan untuk menjunjung tinggi tegaknya keadilan untuk semua.
2. Kami Pengacara Ansor dengan ini menyatakan sikap akan melakukan upaya hukum terbaik bagi kiyai dan Pesantren demi mendapatkan perlakuan yang sama di hadapan hukum.
3. Kami Pengacara Ansor dengan ini Menyatakan sikap untuk Melakukan pembelaan hukum terhadap Kiyai dan Pesantren Nahdlatul Ulama’.
4. Kami Pengacara Ansor dengan ini menyatakan sikap pengabdian tanpa batas untuk menjaga marwah Nahdlatul Ulama’.
5. Kami Pengacara Ansor dengan ini menyatakan sikap akan memperjuangkan kepentingan hukum jam’iyah Nahdlatul Ulama’.