Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Opini » Kaum Muhajirin dan Ansor

Kaum Muhajirin dan Ansor

  • account_circle Redaksi 9
  • calendar_month Sel, 10 Agu 2021
  • visibility 22
  • comment 0 komentar

Saat itu, mendapat tantangan luar biasa dari kaum kafir Quraisy di Mekah. Sehingga, Nabi Muhammad beserta kaumnya, memilih hijrah meninggalkan tanah kelahiranya menuju Madinah.

Proses hijrah Nabi Muhammad dari Mekah ke Madinah bukanlah perjalanan pendek dan ringan. Kalau sekarang, sudah ada kendaraan mobil atau bus, juga kondisi jalanan mungkin sudah beraspal dan ada tol.

Menurut beberapa riwayat, hijrah Nabi bersama kaumnya dulu dilakukan dengan naik onta, sebagian lagi jalan kaki. Melewati bukit dan gurun pasir, menempuh jarak dari Mekah ke Madinah sepanjang sekitar 490 km, dan memakan waktu sekitar satu bulan.

Dalam kejadian itu, para sahabat yang ikut hijrah bersama Nabi Muhammad SAW disebut dengan istilah kaum Muhajirin (yang berhijrah). Sedang yang menjemput di Madinah disebut kaum Ansor (penolong).

Para kaum Ansor menunggu kedatangan kaum Muhajirin dengan penuh rasa bahagia. Saking bahagianya, peristiwa menyambut kedatangan Nabi Muhammad bersama kaumnya itu ditandai dengan lagu sholawat, yang sampai sekarang sering kita dengar dan lantunkan.

“Thola’al badru alayna min tsaniyyatil wadda’i. Wajabasy-syukru alayna, ma da’a lillahi da’i.”

Sejak saat itu, kaum muhajirin menetap di Madinah. Dimulai saat itu juga, kegigihan serta semangat pantang putus asa Nabi Muhammad pun perlahan menuai hasil. Islam mulai berkembang, menjadi penanda awal kebangkitan Islam. Bahkan saat itu, selain sebagai pemimpin agama, Nabi Muhammad juga diangkat oleh masyarakat sebagai Kepala Negara. Padahal corak masyarakat saat itu sangat heterogen, termasuk didalamnya ada kaum yahudi yang juga hidup berdampingan.

Selain itu, kepemimpinan Nabi Muhammad dalam mengelola politik kenegaran juga meraih keberhasilan. Hingga pada akhirnya mampu menguasai kembali Kota Mekah dan masyarakatnya.

Peristiwa hijrah Nabi Muhammad itu kemudian menjadi sejarah besar bagi ummat Islam. Jika kelahiran Nabi Isa Alaihi Salam (AS) ditandai sebagai mulainya tahun baru Masehi, maka peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW menjadi penanda dimulainya tahun baru Hijiriyah, atau tahun barunya ummat Islam.

Dari sejarah perjalanan Nabi Muhammad SAW itu, kita bisa mengambil hikmahnya; bertindak teguh dan gigih laksana langkah dan tindakannya kaum Muhajirin. Bersikap penolong, murah hati, berhati mulia dan penuh kekeluargaan terhadap sesama saudara, laksana sikapnya kaum Ansor.

Selamat tahun baru Islam. 1 Muharram 1443 Hijriyah (Kalender Islam), 1 Suro (Kalender Jawa), 10 Agustus 2021 kalender Masehi. Mari rayakan dengan penuh bahagia dan bermuhasabah, serta memperbanyak sholawat kepada Rosulullah Muhammad SAW.

Juga di tahun baru ini, bersama-sama kita hijrah dari buruk menuju baik, lemah menjadi kuat, pesimis menjadi optimis. Seoptimis kita mampu hijrah meninggalkan masa pandemi menuju masa normal kembali.

Batu, 01 Muharram 1443 H

M. Hasan Abdillah
Cantrik Ansor Kota Batu

  • Penulis: Redaksi 9

Rekomendasi Untuk Anda

  • Digitalisasi dan Literasi Teknologi: Peran Gerakan Pemuda Ansor Dalam Membangun Indonesia Emas 2045 di Era Disrupsi dan Bonus Demografi

    Digitalisasi dan Literasi Teknologi: Peran Gerakan Pemuda Ansor Dalam Membangun Indonesia Emas 2045 di Era Disrupsi dan Bonus Demografi

    • calendar_month Kam, 23 Mei 2024
    • account_circle Redaksi 9
    • visibility 10
    • 0Komentar

    Pada tahun 2045, Indonesia memiliki cita-cita besar untuk menjadi negara emas, sebuah negara yang maju, sejahtera, dan berdaya saing tinggi di tingkat global. Untuk mewujudkan visi ini, diperlukan kontribusi dari berbagai elemen masyarakat, termasuk organisasi pemuda Gerakan Pemuda Ansor. Gerakan Pemuda Ansor yang merupakan bagian dari Nahdlatul Ulama (NU), memiliki sejarah panjang dalam berperan sebagai […]

  • Ajak Masyarakat Tumbuhkan Solidaritas Sosial, Ansor Suwayuwo Lakukan Gerakan Peduli Semeru

    Ajak Masyarakat Tumbuhkan Solidaritas Sosial, Ansor Suwayuwo Lakukan Gerakan Peduli Semeru

    • calendar_month Sel, 7 Des 2021
    • account_circle Redaksi 9
    • visibility 7
    • 0Komentar

    Pasuruan – Pimpinan Ranting (PR) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Suwayuwo, Kecamatan Sukorejo menginisiasi untuk mengadakan kegiatan “Suwayuwo Peduli Korban Semeru” bersama seluruh Badan Otonom (Banom) Nahdlatul Ulama’ (NU) dan Rumah Zakat Suwayuwo pada hari Senin malam di Desa Suwayuwo (6/12). Kegiatan ini merupakan respon atas bencana alam Erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada hari sabtu […]

  • Satkorwil Banser Jatim Ziarah ke Makam Riyanto, Kenang Aksi Heroiknya Demi Kemaslahatan Umat

    Satkorwil Banser Jatim Ziarah ke Makam Riyanto, Kenang Aksi Heroiknya Demi Kemaslahatan Umat

    • calendar_month Rab, 25 Des 2024
    • account_circle BSA Jawa Timur
    • visibility 14
    • 0Komentar

    Mojokerto, Ansor – Satkorwil Banser Jawa Timur beserta jajarannya ziarah ke makam almarhum Riyanto, Banser Mojokerto yang gugur saat menyelamatkan jemaat gereja dari ancaman bom pada tahun 2000. Rabu (25/12/2024). Ziarah tersebut Kasatkowil Jawa Timur H. Rizza Ali Faizin didampingi jajarannya beserta Satkorcab sekitar Mojokerto seperti Sidoarjo, Mojokerto kabupaten dan kota dan mantan Kastkorcab Mojokerto […]

  • LBH Ansor Kota Pasuruan Sukses Kawal Keadilan Keluarga Korban Penganiayaan di Stadion Unsur

    LBH Ansor Kota Pasuruan Sukses Kawal Keadilan Keluarga Korban Penganiayaan di Stadion Unsur

    • calendar_month Rab, 8 Nov 2023
    • account_circle Redaksi 9
    • visibility 11
    • 0Komentar

    Pasuruan – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) PC GP Ansor Kota Pasuruan berikan apresiasi hasil keputusan Majelis Hakim Pengadilan Negri Kota Pasuruan atas kasus penganiayaan berat berujung meninggalnya korban atas nama Afrizal Ramadhani. Kasus penganiayaan yang terjadi di depan stadion untung suropati Kota Pasuruan dan memantik reaksi keras dari kalangan aktivis Ansor beberapa bulan lalu tersebut […]

  • Cara Ansor Gresik Mengenang Aksi Heroik Sahabat Banser Riyanto

    Cara Ansor Gresik Mengenang Aksi Heroik Sahabat Banser Riyanto

    • calendar_month Kam, 24 Des 2020
    • account_circle Redaksi 9
    • visibility 91
    • 0Komentar

    Gresik – Aksi yang dilakukan oleh sahabat Riyanto salah satu anggota Banser Kabupaten Mojokerto dalam menyelamatkan Jamaah misa Natal di gereja Haezer Eben Mojokerto jatim pada tanggal 24 Desember 2000.Patut diapresiasi sepanjang masa khususnya untuk sahabat Ansor Banser. Dengan penuh sigap dan trengginas Sahabat Riyanto memegang Bom yang akan meledak didalam Gereja heazer Eben tersebut. […]

  • Tadarus Ilmiah Ramadhan, Cara GP Ansor Bangil Bangun Tradisi Diskusi di Harlah GP Ansor ke 87

    Tadarus Ilmiah Ramadhan, Cara GP Ansor Bangil Bangun Tradisi Diskusi di Harlah GP Ansor ke 87

    • calendar_month Ming, 25 Apr 2021
    • account_circle Redaksi 9
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Bangil – Peringatan Harlah GP Ansor yang ke 87 diperingati oleh PC GP Ansor Bangil dengan serangkaian kegiatan yang dirangkai dalam agenda Tadarus Ilmiah Ramadhan. Mengambil tema besar “Transformasi Ansor Bangil Menuju Organisasi Mandiri di Era Revolusi Industri 4.0” Agenda Harlah diawali dengan diskusi jelang buka puasa. Bertempat di Masjid As Syakur kompleks Markas Besar […]

expand_less