Ansor Jatim Gerakkan Ekonomi Rakyat lewat Program “Patriot Ketahanan Pangan”
- account_circle BSA Jawa Timur
- calendar_month Kam, 15 Mei 2025
- visibility 213
- comment 0 komentar

Bangun Kedaulatan Pangan dari Desa: GP Ansor Jatim Gerakkan Ekonomi Rakyat lewat Program “Patriot Ketahanan Pangan”
Jember, Ansor Jatim —Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur kembali menegaskan komitmennya untuk membangun kemandirian pangan dan memperkuat ekonomi desa melalui program unggulan Patriot Ketahanan Pangan. Bertempat di Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember, PW GP Ansor Jatim menggelar rangkaian kegiatan bertajuk “Ansor Bergerak, Desa Berdaya”, sebagai langkah nyata menjadikan desa sebagai pusat kedaulatan pangan nasional.
Kegiatan ini diawali dengan aksi penanaman 100 bibit pisang Cavendish secara gotong royong oleh kader Ansor dan warga setempat di tepi jalan dan pekarangan rumah menuju kawasan kolam budidaya. Tak sekadar seremoni, penanaman ini merupakan bentuk penghijauan produktif yang memberikan nilai ekonomi jangka panjang bagi masyarakat desa.
Selanjutnya, dilakukan panen raya ikan sekaligus pelepasan benih baru ke 260 kolam budidaya milik warga. Jenis ikan yang dikembangkan antara lain lele, gurami, dan patin, yang dikenal cepat panen dan memiliki nilai jual tinggi. Kegiatan ini memperkuat ekosistem usaha perikanan rakyat sebagai penopang ekonomi desa.
Selain itu, rombongan juga meninjau unit pengemasan dan hilirisasi produk perikanan yang dikelola mandiri oleh kader Ansor setempat. Unit ini menjadi bukti nyata semangat inovatif pemuda desa dalam mengelola rantai nilai ekonomi dari hulu ke hilir.
Dalam sambutannya, Ketua PW GP Ansor Jawa Timur H. Musaffa Safril menyampaikan pentingnya membangun ketahanan pangan dari desa.
“Mayoritas kader Ansor dan Banser tinggal di desa. Maka masa depan pangan bangsa ini harus dimulai dari desa. Kita tidak hanya menjaga ideologi dan tradisi, tapi juga menjaga perut rakyat agar tetap kenyang dan sejahtera,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Musaffa secara resmi meluncurkan program “Satu Ranting, Satu Ladang” sebagai bagian dari strategi memperkuat ketahanan pangan berbasis struktur organisasi.
“Kami ingin setiap ranting Ansor memiliki lahan atau kolam produktif. Dari situ, kita tumbuhkan ekonomi kader, bantu warga sekitar, dan wujudkan desa berdaulat secara pangan,” tegasnya.
Senada dengan itu, Kasatgas Patriot Ketahanan Pangan H. Deni Prasetya menyebut bahwa program ini adalah bentuk jihad kemandirian yang dikelola secara profesional oleh pemuda desa.
“Yang kita bangun bukan sekadar kolam atau kebun, tapi kesadaran dan mentalitas mandiri. Ini adalah cara kita menyiapkan masa depan Ansor yang tak hanya kuat secara ideologi, tapi juga secara ekonomi,” ungkap Deni.
Program ini juga membuka ruang kolaborasi luas dengan berbagai pihak, termasuk lembaga keuangan, akademisi, dan pelaku pasar, guna memastikan hasil produksi kader Ansor mampu terserap dan berkembang dalam skala pasar yang lebih luas.
“Kami ingin kader tidak hanya bisa memproduksi, tapi juga mengakses pasar dan mengelola nilai tambahnya,” pungkas Deni.
Hadir dalam kegiatan ini unsur Forkopimda Jember, Camat Umbulsari, para kepala desa, pimpinan banom NU, perwakilan lembaga keuangan, serta ratusan kader Ansor dan Banser dari berbagai wilayah sekitar.
Dengan semangat “Ansor Bergerak, Desa Berdaya”, PW GP Ansor Jawa Timur terus mendorong transformasi gerakan pemuda Islam menuju kekuatan ekonomi yang berpijak pada potensi desa dan semangat gotong royong. (*)
- Penulis: BSA Jawa Timur