Pasuruan – Belum dilantik tidak membuat kiprah dakwah PC GP Ansor Kota Pasuruan dibawah kepemimpinan Sahabat Abdul Mukhti Chifdi stagnan. Serangkaian kegiatan dan strategi komunikasi dakwah Islam Ahlu sunnah wal jamaah an Nahdliyah terus dilakukan guna mengisi ruang-ruang dakwah di masyarakat.
Seperti pada Jumat pagi (04/02/2022), bertempat di rumah Ketua PC GP Ansor Kota Pasuruan telah dilangsungkan prosesi sakral pengucapan dua kalimat syahadat oleh seorang perempuan bernama Tri Rata Oktaviyaningsih.
Gus Didit sapaan Ketua PC GP Ansor Kota Pasuruan menjadi saksi atas ikrar syahadat saudari Tri Rata Oktaviyaningsih, sedangkan ketua MDS Rijalul Ansor Gus Nur Mufid menjadi pembimbing ikrar syahadat.
Prosesi pengucapan dua kalimat syahadat berlangsung dengan lancar dan khidmad. Beberapa pesan penting dan sederhana diberikan langsung oleh gus didit untuk menguatkan iman Tri Rata Oktaviyaningsih.
“Semoga bisa istiqomah meski apapun yang terjadi” Harapnya.
Sementara itu menurut pengakuannya, Tri Rata Oktaviyaningsih memilih menjadi muslimah dan mendapat hidayah karena jauh sebelumnya sering mendapatkan mimpi untuk masuk agama islam.
“Saya sering mendapatkan mimpi dari beberapa tahun sebelumnya untuk masuk islam, dalam hati saya berharap Allah mengijinkan saya menikah dengan orang islam. Sekarang saya telah menemukan pria itu dan semakin membuat saya kagum akan islam dan cara dia menerapkan ibadah dalam hidup” Terangnya.
Kemudian dirinya menjelaskan tentang alasannya memilih mengucap ikrar syahadat melalui GP Ansor. Wanita mualaf itu menyebut bahwa selama ini GP Ansor adalah organisasi pemikir keislaman yang hebat dan mampu menjelaskan islam dengan baik sehingga bisa banyak diterima semua golongan.
Selain Gus Didit hadir sebagai saksi dalam proses ikrar syahadat adalah Dian Rahmadin Akbar dan Sulaiman.